Kopi Lokal
Sebagai pengekspor dan produsen kopi terbedar ke 3 di dunia, Indonesia mempunyai letak geografis yang strategis untuk menanam kopi, iklim tropis terletak di equator adalah persyaratan kopi bemutu tinggi, karena untuk menyesuaikan suhu, kopi arabika perlu ditanam di lahan yang tingginya ditas 1200m ditas permukaan laut. Gaya grafitasi membuat kecepatan pertumbuhan buah melambat, dengan dibantu oleh simar matahari yang cukup, pada udara yang sejuk, terbentuk kopi dengan citarasa padat dan berisi.
Selain itu Indonesia mempunya pulau pulai dengan letak geografis, iklim yang berbeda, serta kandungan dari tanah berbeda juga. dalam kerberagaman ini tercipta perbedaan citarasa kopi antar pulau dan lokasi penghasil kopi.
Indonesia juga merupakan negara Gunung Berapai, hampir semua dataran tinggi dari pulau Sumatra Jawa, sampai Papua mempunya gunung Berapi yang masih aktif, dan banyak dari mereka sudah meletus jutaan tahun yang lalu bahkan tak pernah berhenti beraktivitas.
Kondisi ini yang mebuat tanah Indonesia subur, tanpa perlu pupuk untuk menanam. selain itu hutan tropis yang menyuplai air terus menerus untuk mengairi kebun2 kopi di pejuru kebun.

Saksikan pameran produk Kopi Maharaja - Indonesia's Ring of Flavor.
Cincin Citarasa Kopi Indonesia.